Pages

Minggu, 16 September 2012

persahabatan sebatang rokok dan secangkir kopi


Ini adalah kisah yang tentang 2 sahabat sejatiku, 2 sahabat yang selalu ada disaat aku senang ataupun sedih, 2 sahabat yang selalu ada disaat hatiku marah ataupun tenang, 2 sahabat yang akan selalu ada dan  tidak pernah memandang apakah aku sedang jatuh miskin ataupun aku sedang menikmati kekayaan. 2 sahabat sejati yang tidak pernah bisa lepas dari ku.
Mereka berdua jugalah yang selalu mengawali hariku juga mengakhiri hariku. Mereka berdua juga yang selalu menjagaku dan membuatku tetap fokus. Tanpa mereka, bisa apa aku ini??
Penasaran kan siapa 2 sahabat sejatiku? inilah gambar mereka.
2 sahabat sejatiku
Ya, betul sekali, mereka yang saya maksud adalah secangkir kopi hangat dan sebatang rokok.  Mereka lah yang selalu menemaniku disaat suka ataupun duka. Disaat ngumpul ramai – ramai ataupun saat sedang dikucilkan orang – orang. Mereka lah yang membantu saya untuk terjaga dari kantuk yang selalu menyerang saya, rasa bosan, dan selalu membuat saya tetap fokus saat bekerja atau membuat tulisan di useless blog ini. Ya, saat ini pun saya menulis ini pun, mereka berdua ada di samping saya.
Kalau saja seandainya mereka tidak bersama, rasanya bagai Adam tanpa Hawa, bagai sayur tanpa garam. Rasanya seperti kopi tanpa rokok. (lho???)
tidak percaya? saya bisa berikan gambar close up mereka saat sedang berfoto sendiri – sendiri.
Kopi ABC Susu 3 in 1
Djaroem Black Menthol
Lihat?? kalau orang barat pasti bilang, “There is something wrong about this picture”. Kalau diartikan maknanya,” Ada yang tidak beres atau janggal dalam gambar ini”.
Coba bandingkan pada saat kedua sahabat sejati saya bahu membahu seperti ini:
Djaroem Black Methol + Kopi ABC susu 3 in 1
Terlihat kan bedanya? Terlihat kan mana bagian yang janggal pada dua gambar sebelumnya? “Now, That is true love!” begitulah mungkin kira – kira orang barat menggambarkannya.
Awal pagi, ketika baru saja masuk kantor atau kampus, yang pertama saya buat adalah kopi (Kalau di kampus, saya langsung pergi ke kantin). Lalu saya nikmati dengan sahabat saya yang satu lagi yaitu sebatang rokok. Disaat itulah saya menemukan semangat hidup untuk satu hari itu, mata tidak mengantuk lagi, dan pikiran bisa tetap fokus.
Malam harinya, saya kembali ditemani kedua sahabat saya itu. Biasanya sekitar pukul 9 malam, setelah melepas penat dari pekerjaan. Fungsinya sama seperti pada pagi hari, supaya tidak mengantuk dan fokus pada pekerjaan lain yang akan saya buat pada malam hari.
Khusus untuk week end, mungkin pukul 10 atau 12 saya akan ditemani lagi oleh kedua sahabat saya itu, karena pada saat itu ada acara televisi favorit saya, yaitu pertandingn sepak bola. Tapi, kali ini bukan hanya kedua sahabat saya saja yang menemani saya, saya juga akan ditemani oleh makanan ringan seperti kacang – kacangan.Dan pada saat itulah, saat saya menonton pertandingan sepak bola di televisi, ditemani oleh 2 sahabat sejati saya, secangkir kopi dan sebatang rokok, ditambah lagi dengan menyantap makanan ringan seperti kacang, di saat itulah saya merasakan hidup ini indah. Apalagi, kalau yang bertanding adalah klub favorit saya, Arsenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar